Hasil Survei Kinerja Ahok Jelang Pilgub DKI 2017

Suhu perpolitikan di DKI Jakarta dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 semakin memanas. Beberapa partai politik sudah mulai mendeklarasikan masing-masing nama calon gubernur.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memastikan tidak akan mendukung petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Hingga saat ini PKS masih terus mencari pasangan yang berpotensi kuat untuk mengalahkan Ahok.

Presiden PKS, Sohibul Iman, mengungkapkan untuk mencari calon yang kuat melawan Ahok, PKS juga ingin mendorong terwujudnya demokrasi yang berkualitas pada Pilgub DKI 2017. Partai PKS terus menjalin komunikasi dengan partai-partai kuat seperti Partai Gerindra yang sudah menyatakan mengusung Sandiaga Uno, dan partai-partai lainnya.

Begitu juga dengan relawan pro Mega menolak dengan tegas petahana Ahok untuk menjadi Gubernur DKI 2017. Mereka mengungkapkan bahwa untuk menjadi pemimpin tidak harus selalu mengumbar kata-kata kasar yang cenderung kotor, karena hal
tersebut sangatlah tidak pantas diucapkan oleh seorang kepala daerah.

Menjelang pendaftaran calon untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Populi Center mengungkapkan hasil survei elektabilitas masing-masing calon gubernur. Peneliti Populi
Center Nona Evita menyebutkan, survei yang melibatkan 400 responden dari sejumlah wilayah di Jakarta. Tercatat sebanyak 22 persen masyarakat Jakarta menyatakan tidak puas dengan kinerja Pemprov DKI dalam setahun belakangan ini.

Hasil survey ini menunjukkan ketidakpuasan warga dalam kinerja Ahok berdasarkan apa yang dilakukan, seperti pengusuran di berbagai wilayah Ibu Kota. Hasil survei ini bertujuan melihat peta politik di Pilgub DKI 2017 menjelang pendaftaran pasangan
calon dari partai politik.

sumber: Okezone

Leave a comment